Catatan Sang Nosferatu

I am the image that darkens your glass ,
The shadow that falls whenever you pass .
I am the dream you cannot forget ,
The face you remember without having met .
I am the truth that must not be spoken ,
The midnight vow that cannot be broken .
I am the bell that tolls out the hours .
I am the fire that warms and devours .
I am the hunger that you have denied ,
The ache of desire piercing your side .
I am the sin you have never confessed ,
The forbidden hand caressing your breast .
You’ve heard me inside you speak in your dreams ,
Sigh in the ocean , whisper in streams .
I am the future you crave and you fear .
You know what I bring. Now I am here .


Ps:Teruja tengok Nosferatu : A symphony of horror . Baik oh.

Akmal Lawliet
(Dalam TV ada hantu)

21st century scene:Part 3 (Siapa tahu)

Berjalan ku di lembah neraka .
Api yang membara membakar seluruh jiwa .
Kau ku lihat dihujung dunia .
Melambai-lambai dengan mata hinamu .

Namun cahaya membutakan mata .
Terjatuh aku dikecam manusia .
Sungguh pun kau melihat dan tertawa .
Melihat aku jatuh dan bangun semula .

Langkah ku terhenti bila dikau ,
merasuk tubuh jiwa kekosonganku .
Kau rampas hidup dan hati peritku .
Dan kini ku mengalah .

Ku ingin pergi .
Takkan kembali .
Semua terhenti .
Mati disini .


Siapa tahu .
Sesetengah kawan bermula dari lawan .
Siapa tahu .
Sesetengah lawan bermula dari kawan .
Siapa tahu .
Selalu dijatuhkan orang?
Aku tahu .
Selalu ditikam dipukul dari belakang?
Aku tahu .
Yang cemburu mungkin teman kita sendiri .
Siapa tahu . .


Akmal Lawliet
(Mulut orang perosak reputasi)

Credit to Bottlecapt.