See todays world through different eyes.

If you read , you'll judge .

Thursday, February 23, 2012

Cebisan minda anak liar #6

Wahai pemain bahasa ,
Akulah peminat karya-karya bahasa mu .
Aku teruja dengan cara engkau menyampaikan sindiran sopan mu .
Aku kagum dengan perjuanganmu yang ingin membuka mata anak bangsamu .
Namun , aku hanya mampu ketawa kecil apabila sindiran yang kau nyanyikan hanya jadi siulan .
Rata-rata aku pergi , orang ikut nyanyi jampi serapah dan sindiranmu itu .
Namun , nyanyi sekadar nyanyi saja .
Orang tak banyak buta pada mata , orang banyak buta pada hatinya .
Ya , mereka sudah dibutakan dengan jenaka-jenaka spastik yang disiarkan di tivi 24/7 .
Mereka tidak tahu bezakan sindiran atau nyanyian .
Mereka peduli apa , asal sedap dinyanyikan mereka nyanyi saja .

"Ada teratak dihujung kampung , bawah cermin kopak ada kotak , tersembunyi dalamnya ada tempurung , sembunyi bawahnya katak melalak . "

"Kita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa ."

"Aku lihat layu dalam melayu ."

Tidakkah kau menyampah dengan otak-otak stereotaip yang hanya nyanyi namun enggan memahami ?
Ya , hari ini aku faham yang "Seni itu untuk diraikan , bukan untuk dimilik tuankan ." Namun , kalau tahu nyanyi saja , memang tak kemanalah minda kita .

Muhd Akmal
(Bukan mahu canggung bangsa sendiri)

No comments:

Post a Comment